Penggunaan Operator Pada PHP
Dalam bahasa pemrograman ada banyak paradigma yang perlu kita pahami untuk membuat sebuah aplikaasi. bahasa pemrograman bertujuan untuk menuliskan logika serta perintah untuk menjalankan suatu tugas tertentu baik mengelola data ataupun hal rumit lain nya.
berikut ini aadalah pembelajaran singkat padat yang dapat membantu kalian dalam memahami bahasa php baik dari logika, operator akan ada temukan nanti dalam pembuatan program yang kompleks dasar ini sangat penting dan akan kamu gunakan seperti saat membuat crud dll.
Operator Aritmatika
Ini adalah operator yang kalian gunakan dalam melakukan perhitungan di php.
- + (Penjumlahan)
- - (Pengurangan)
- * (Perkalian)
- / (Pembagian)
- % (Modulus atau Sisa Pembagian)
- ** (Pangkat)
contoh penggunaan:
Operator Penugasan
Digunakan untuk penugasan tertantu dalam menetapkan sebuah nilai pada sebuah variabel.
- = (Penugasan)
- += (Penugasan Penjumlahan)
- -= (Penugasan Pengurangan)
- *= (Penugasan Perkalian)
- /= (Penugasan Pembagian)
- %= (Penugasan Modulus)
contoh penggunaan:
Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai yang berbeda untuk memtutuskan kondisi apa yang akan dijalankan.
- == (Sama dengan)
- === (Identik, nilai dan tipe data sama)
- != atau <> (Tidak sama dengan)
- !== (Tidak identik, nilai atau tipe data berbeda)
- > (Lebih besar dari)
- < (Lebih kecil dari)
- >= (Lebih besar dari atau sama dengan)
- <= (Lebih kecil dari atau sama dengan)
contoh penggunaan:
Operator Logika
Seperti nama nya yaitu operator logika, ini digunakan untuk menentukan suatu kondisi berdasarkan penerapan logika kalian hal ini sangat krusial. kamu bisa menjumpai hal ini saat melakukan login pada sebuah website atau melakukan interaksi khusus semisal jika kamu pengguna baru akan mendapatkan hadiah.
berikut ini dalah operator logika yang ada di php
Operator Logika AND (&&)
Operator ini mengembalikan nilai true jika kedua kondisi yang diuji bernilai true.
Operator Logika OR (||)
Operator ini mengembalikan nilai true jika salah satu kondisi yang diuji bernilai true.
Operator Logika NOT (!)
Operator ini mengembalikan nilai kebalikan dari kondisi yang diuji. Jika kondisi bernilai true, operator ini mengembalikan false, dan sebaliknya.
Operator logika tersebut dapat digunakan untuk membangun ekspresi logika yang lebih kompleks dalam program PHP. dalam kasus yang lebih sederhana kamu bisa implementasikan secara sederhana dengan project latihan dan membayakan kondisi yang ingin kamu tulis.
Operator Increment/Decrement
Digunakan untuk melakukan penambahan 1 dan pengurangan 1 kali pada sebuah nilai. dalam pengunan sederhana kalian bisa membuat nomor dengan variabel menggunakan foreach dengan operator ini.
- ++ (Increment)
- -- (Decrement)
contoh penggunaan:
Operator String
Operator berikut ini digunakan untuk mengabungkan string yang biasa digunakan pada perintah echo dalam php.
- . (Concatenation, menggabungkan string)
Operator Array
Operator yang digunakan untuk operasi pada array
- + (Union, menggabungkan array)
- == (Equality, sama dengan)
- === (Identity, identik)
berikut ini dalah contoh penggunan nya:
Operator Ternary
Operator ternary adalah operator yang digunakan untuk membuat ekspresi kondisional dalam satu baris untuk mempersingkat penulisan if else kalian.
- condition ? expression1 : expression2 (Ternary Operator)
contoh penggunaan:
Operator Null Coalescing
Digunakan untuk memberikan nilai bawaan pada niliai yang tidak terdefinisi atau null.
- ?? (Null Coalescing Operator)
contoh penggunaan:
Operator Instanceof
Digunakan dalam pengecekan tipe objek saat runtime, terutama dalam penggunaan pewarisan (inheritance) dalam pemrograman berorientasi objek. yang mungkin ini juga gak akan digunain sih 😏 namun ini berkaitan dengan back-end bila di implementasikan.
- instanceof (Operator untuk memeriksa apakah objek adalah instance dari suatu kelas)
contoh penggunaan:
Operator Error Control
Ditempatkan di depan ekspresi, fungsi, atau blok kode yang mungkin menghasilkan pesan error. Jika ada error yang terjadi, operator @ akan menekan pesan error yang seharusnya ditampilkan oleh PHP. Dengan demikian, pesan error tidak akan muncul, dan eksekusi program akan berlanjut.
namun, penggunaan Operator Error Control (@) sebaiknya digunakan dengan hati-hati. Karena dengan menekan pesan error, kita mungkin tidak menyadari masalah yang ada dalam program kita. Sangat dianjurkan untuk menangani dan memperbaiki pesan error secara tepat, daripada mengabaikannya menggunakan operator @.
- @ (Error Control Operator)
contoh pengunaan:
Akhir Kata
seluruh operator tersebut digunakan dalam berbagai konteks dan operasi pada bahasa pemrgoraman php. operator ini sangatlah penting dalam menuliskan program dikarenakan banyak kodisi yang harus diterapkan dalam menjalankan sebuah fungsi dengan tujuan spesifik.
sekian dan terimakasih mohon maaf bila ada kesalahaan semoga kalian menikmati artikel saya kali ini.
Posting Komentar untuk "Penggunaan Operator Pada PHP"